1 ANATOMI GINJAL
Manusia memiliki sepasang ginjal yang
terletak di belakang abdomen. Ginjal ini terletak disekitar vertebrae thoracal
12-lumbal 3. ginjal bersifat retroperitoneal yang berarti terletak di belakang
peritonium yang melapisi rongga abdomen. Pada orang dewasa ginjal memiliki
ukuran panjang 11 cm dan tebal 5 cm dengan berat sekitar 150 gram. Ginjal
memiliki bentuk seperti kacang dengan lekukan yang menghadap ke dalam. Bagian
paling luar dari ginjal disebut korteks dan bagian yang lebih dalam disebut
medula. Pada bagian medula gnjal dapat dilihat piramida yang merupakan saluran
pengumpul. Ginjal dibungkus oleh lapisan jaringan ikat longgar yang disebut
kapsula.
2 PENGERTIAN
Sebuah pemeriksaan interversional dimana menggunakan
sebuah kateter yang ditempatkan ke dalam system renal yang dipantau dibawah control fluoroscopy, USG, atau CT-
Scan.
Dan
sebagai tahap pertama teknik intervensional, seperti memecahkan atau menjaring
batu ginjal, melebarkan struktur ureter & penempatan fistula ureter secara
outgrade pada pasien, biasanya dilakukan oleh radiolog dan urolog.
Pemeriksaan teknik Antegrade pyelografi merupakan tindakan awal
yang dilakukan dalam proses pemasangan Percutaneus Nephrostomy (PCN).
Nephrostomy tube yang dipasang digunakan sebagai alat yang membantu
mengeluarkan urine dari dalam ginjal. Pemasangan nephrostomy tube dapat
mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh terutama di dalam ginjal, hal ini
disebabkan karena banyaknya urine yang keluar melalui alat tersebut.
3 INDIKASI DAN PATOLOGI
Awalnya
untuk emergency drainage obstruksi traktus urinarius, tapi sekarang juga
dilakukan untuk pengobatan infeksi berat yang disebabkan oleh obstruksi ureter,
karena pemeriksaan ini dapat memperbaiki fungsi ginjal dari obstruksi.
4 INDIKASI
Hidroneprosis (penimbunan cairan pd ginjal)
Malignant
disease (tumor)
Urolitiasis
(batu ginjal)
Renal
failure (gagal ginjal)
Striktura
Ureter
Fistula
Ureter
Stenosis
Ureter
Obstruksi
ureter
5 PERALATAN
pesawat
x-ray dilengkapi dgn fluroscopi, atau USG
Contras
media
Obat-obat anastesi (droperidol & fentonyl)
Urine
bag
Handscone
Bengkok
Spuit
Kateter
neprostomi (sesuai dgn patologi)
Spinal
neddel 22 gauge
Trocar
canula 8-12 french
pisau
bedah
Alat-alat
bedah
6 PEMILIHAN KATETER
Kateter standar internal/eksternal adalah kateter modifikasi
extra side holes & soft flexible silicon cateter.
Kateter
without sideholes (fistula ureter)
Polychylene
pigtail cateter (malignant prostat or bladder)
Balon
cateter (stenosis, striktura)
Ballon
cateter dgn guidewires & basket (batu ginjal)
C-arm cateter/pigtail cateter (batu ginjal)
7 PERSIAPAN
PASIEN
Sebelum dilakukan pemeriksaan maka harus dilakukan :
a. Pemeriksaan Fisik
b. Tes darah
c. Imaging (CT, MRI, MRA)
8 PENATALAKSANAAN
Pasien diposisikan prone atau oblique diatas meja
pemeriksaan
Pada punggung pasien atau aspek sisi poterolateral yang
akan dilakukan tindakan disuntikan anastesi lokal dengan jarum spinal no 22
Kemudian masukan jarum canul tipis 7 inchi ke punggung
dengan dipantau dibawah kontrol fluroscopi
Aspirasi jarum untuk mengeluarkan urine, lalu masukan Contras
Media untuk melihat pelvi renal
Jika indikasinya antegrade pyelogram dokter akan
mengganti canul jarum tipis 7 inchi dengan cateter silastik, biasanya ukuran
8-12 fraich
Kemudian trocar canula dimasukan disamping atau ditempat
yang sebelumnya dimasukan jarum spinal no 22. Ini dapat diikuti dengan membuat
irisan kecil pada kulit dengan kedalaman 2cm dgn pisau bedah
Kalises utama yang tampak sebagai target penempatan tube
neprostomy
Kemudian kateter dimasukan kedalam ginjal melalui canula
Setelah cateter diposisikan, canulla dpt dicabut dengan
hati-hati untuk mencegah pergerakan ginjal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar